Penulis : Dr. Mukhsinuddin,. S.Ag. M.M (Koordinator FAME Aceh Barat dan Dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh)
Kehadiran bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah bagi umat muslimin selalu dinantikannya karena kehadiran bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rahmat serta kasih sayang dari Allah SWT. Ibadah Puasa ada;ah suatu kewajiban kepada seluruh orang Islam yang beriman, karena bagi yang melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dengan tujuan agar menjadi orang-orang yang bertakwa, seperti disebutkan oleh Allah SWT dalam QS Al-Baqarah 183 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Bagi mareka yang bekerja sebagai karyawan, pegawai pada suatu instansi dalam menjalankan ibadah puasa memiliki banyak keutamaan baik untuk diri sendiri maupun hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Allah SWT. Hikmah menjalankan ibadah puasa berkaitan erat dengan amalan puasa yang dijalani, tidak terbatas hanya dengan menahan lapar dan dahaga, namun berkaitan pula dengan menjalankan amalan ibadah puasa Ramadhan lainnya, seperti bersedekah, itikaf, membaca Al-Qur’an, shalat tarawih, menghindarkan diri dari perbuatan yang haram, serta kegiatan lain dalam kehidupan saat ini.
Bekaitan dengan kehadiran bulan suci Ramadhan 1446 H ini tentunya diharapkan mampu menjadi pilar dan motivasi bagi umat muslim dan bagi seluruh karyawan, pegawai Aparatur Sipil Negara untuk tidak bermalas-malasan bekerja tetapi berupaya meningkatkan disiplin diri dan etos kerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, karena kita melakukan semua pekerjaan dengan niat karena Allah Subhana Wataala akan menpatkan ganjaran dari Allah Tang Maha Pengasih dan Penyanyang.
Maka dari itu dengan kehadiran dan kedatangan bulan suci Ramadhan 1446 H kita harus melakukan beberapa hal untuk kemaslahatan bagi kita semua diantaranya adalah : Pertama, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, maka dari itu hendaknya menjadi ajang intropeksi dan perbaiki iman, moral dan hati, sehingga dapat bekerja lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat. Makna dan hikmah menjalankan ibadah puasa perbanyaklah berdoa, sebagaimana firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah 186 “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. Kita saat ini bersyukur bahwa kita masih diberi waktu oleh Allah SWT untuk menjalankan amal ibadah dengan pahala yang berlipat ganda. Maka dari itu kita harus merasa bersyukur diberi kenikmatan oleh Allah Yang Maha Agung.
Kedua, adalah melatih disiplin terhadap waktu jadi, dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kita harus patuh pada waktu sahur dan buka. Kita bangun untuk makan sahur saat dini hari dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi bahwa kita bekerja dengan bangun lebih pagi, agar mendapatkan rezeki yang halal dari pada Allah SWT. Bagaimana kita bisa mengatur ritme bekerja agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini ditunjukkan dengan bekerja sesuai dengan aturan yang ada, sehingga para pegawai dan karyawan dapat pulang lebih cepat agar memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.
Ketiga, adalah memberikan keseimbangan dalam kehidupan karena kita pada hakikatnya adalah hamba Allah Subahana Wataala yang diperintahkan untuk beribadah. Namun demikian, ada kalanya karena kesibukan pekerjaan duniawi dan hawa nafsu, terkadang melupakan kewajiban ibadah. Maka pada bulan suci Ramadhan ini, kita dilatih untuk mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban beribadah dengan imbalan pahala yang berlipat ganda pahalanya.
Keempat, adalah dengan melaksanakan jalin silaturahmi dan meningkatkan kepedulian kepada sesama kita. Pada bulan suci Ramadhan ini, rasa persaudaraan sesama muslim, tampak sangat jelas. Silaturahmi antar sesama semakin ditingkatkan, misalnya dengan memberikan tajil untuk berbuka puasa di masjid-masjid secara gratis dan bergiliran. Selanjutnya shalat berjamaah di masjid yang juga diisi dengan siraman rohani serta tadarus Al-Quran bersama di masjid maupun di mushala di tempat kita bekerja.
Kelima, adalah mencegah penyakit dan hidup selalu sehat, tujuan puasa Ramadhan adalah melatih diri kita agar meningkatkan kehati-hatian dalam melaksanakan perbuatan, berpuasa dibulan suci Ramdhan ini akan bernilai sempurna dan tidak sia-sia, apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari godaan dan keharaman atas mata, telinga, perkataan dan perbuatan. Serta mencegah dari semua penyakit karena pola makan yang berkelebihan
saat kita makan. Bila makanan yang berkelebihan kita makan belum tetu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kolestrol, tekanan darah tinggi, jantung koroner, diabetes melitus dan lain-lain.
Maka kita dengan menjalankan puasa dibulan suci Ramadhan ini selalu dapat memberikan kesempatan bagi alat pencernaan kita untuk beristirahat, membebaskan tubuh dari racun, kotoran yang merusak kesehatan dan menconter makanan yang bakteri, virus dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup dalam tubuh kita, bahkan Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassallam menjelaskan bahwa berpuasa itu adalah sehat dan akan terhindar dari segala penyakit. Maka dari itu dengan kedatangan bulan Ramadhan 1446 H mari kita persiapkan diri dengan sebaik-baiknya sehingga kita menjadi nantinya orang-orang yang Betaqwa dan sukses sebagaimana Allah jelaskan dalam Al Quranulkarim, semoga. Amiinn