Notification

×

Iklan

Iklan

Balai Syura Sukses Gelar Rapat Koordinasi Anggota Level Provinsi

21 Februari 2025 | Februari 21, 2025 WIB Last Updated 2025-02-21T16:10:25Z

Dok. Pribadi

Kasus Aceh | Banda Aceh --- Balai Syura Ureung Inong Aceh sukses menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan 168 organisasi perempuan dan 17 simpul di seluruh Aceh. Kegiatan ini difasilitasi oleh Amrina Habibi, MH, Ani Darliani, dan Rukiyah Hanum dengan tujuan memperkuat basis gerakan perempuan dalam Balai Syura. (18/02/2025)


Agenda rapat meliputi:  

  1. Keanggotaan Balai Syura Provinsi  
  2. Pembentukan Majelis Balai Syura  
  3. Rancangan kegiatan International Women’s Day (IWD) 8 Maret 2025


Hadir juga lembaga anggota seperti RPUK, SEIA, SP Aceh, Fatayat NU, IPEMI, BKOW, BMOIWI, PSGA UIN Ar-Raniry, LBH APIK, FORHATI, MISPI Aceh, KKTGA, PSW USM, KPAB, RPA, Annisa Centre, KOHATIB, WPP, Wanita Islam, dan lainnya.


Dr. Rasyidah, M.Ag, Ketua Presidium Balai Syura 2024-2029, menekankan komitmen bersama seluruh anggota Balai Syura untuk mengemban amanah hasil Duek Pakat Inong Aceh (DPIA). DPIA V menghasilkan lima rekomendasi strategis, yaitu:  


  1. Pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial yang adil, inklusif, dan adaptif.  
  2. Perdamaian yang adil, inklusif, transformatif, dan berkelanjutan.  
  3. Perempuan sebagai pemimpin.  
  4. Pengelolaan sumber daya alam dan penanganan risiko bencana.  
  5. Pencegahan dan penanganan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.  


Kelima rekomendasi tersebut diharapkan menjadi pedoman bagi semua pihak yang menangani isu perempuan dan menjadi acuan bagi seluruh anggota Balai Syura.


Anggota DPRA, Tati Meutia Asmara, S.KH, M.Si, yang mewakili Lembaga IPEMI, juga hadir dan menyoroti pentingnya kepedulian anggota legislatif terhadap isu perempuan. 


Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa kegiatan reses DPRA yang akan datang merupakan ruang strategis untuk menyerap aspirasi kelompok perempuan dan mendukung fungsi penganggaran, legislasi, serta pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembinaan kemasyarakatan. Tati juga mengapresiasi peran aktif Balai Syura dalam menyuarakan isu perempuan.


Hasil rapat ini adalah pembentukan Majelis Balai Syura yang terdiri dari lima majelis, dengan lembaga anggota telah memilih untuk bergabung ke dalam beberapa majelis tersebut.


Selain itu, tema besar IWD 2025 disepakati sebagai “Perlindungan Perempuan melalui Penguatan Ketahanan Keluarga dan Penguatan Literasi Media.” Tema ini dipilih mengingat meningkatnya kasus kejahatan siber terkait kekerasan seksual dan menurunnya nilai ke-Acehan dalam kehidupan bermedia.


Edukasi literasi media dikembangkan untuk membentuk budaya positif dan kreatif sesuai nilai ke-Acehan, guna melindungi diri dan keluarga dari bahaya cyber crime. Di sisi lain, penguatan ketahanan keluarga akan fokus pada isu-isu seperti narkoba, pernikahan dini, perceraian, judi online, pinjaman online, seks bebas, trafficking, serta peningkatan akses terhadap lembaga layanan. []


Laporan : Edi 

Editor : Harir

×
Berita Terbaru Update